tephigram

Background Information Informasi Latar Belakang

Figure 1. Gambar 1. A sample tephigram Sebuah tephigram sampel Figure 2. Gambar 2. Figure 3. Gambar 3.

Upper air observations made by a radiosonde attached to a weather balloon are used in the estimation of soaring conditions. Atas pengamatan udara yang dilakukan oleh radiosonde menempel pada balon cuaca digunakan dalam estimasi kondisi melonjak. To analyse these observations, meteorologists usually plot temperatures and dew points # observed at different heights on a diagram known as a tephigram. Untuk menganalisis pengamatan ini, ahli meteorologi biasanya suhu plot dan titik embun # diamati pada ketinggian yang berbeda dalam suatu diagram dikenal sebagai sebuah tephigram. A sample tephigram is shown in Figure 1. Sebuah tephigram sampel ditunjukkan dalam Gambar 1. On a magnified tephigram (Figure 2), temperatures are plotted in black while dew points are plotted in red . Pada tephigram diperbesar (Gambar 2), suhu diplot dalam hitam saat titik embun diplot merah. When the black and red lines are far apart, it means that the air is dry. Ketika garis-garis hitam dan merah jauh terpisah, berarti udara kering. When the two lines come very close together, it means that the air is moist and clouds are expected to form. Ketika dua baris datang sangat dekat bersama-sama, itu berarti bahwa udara lembab dan awan diharapkan untuk membentuk. There are several things to note when interpreting a tephigram. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika menafsirkan sebuah tephigram. First, heights are represented in pressure units on a tephigram. Pertama, ketinggian terwakili dalam tekanan unit pada sebuah tephigram. The table below shows the relationship between pressure and height in a standard atmosphere * : Tabel di bawah menunjukkan hubungan antara tekanan dan tingginya dalam suasana standar *: Pressure Tekanan Height above Tinggi diatas mean sea level berarti permukaan laut 500hPa 500hPa 18 289ft (5 574m) 18 289ft (5 574m) 700hPa 700hPa 9 882ft (3 012m) 9 882ft (3 012m) 850hPa 850hPa 4 781ft (1 457m) 4 781ft (1 457m) 1 000hPa 1 000hPa 364ft (111m) 364ft (111m) Second, different pressure levels are represented by nearly horizontal lines on the tephigram while constant temperature levels are straight lines tilted at 45 degrees from the vertical (Figure 3). Kedua, tingkat tekanan yang berbeda diwakili oleh garis horisontal hampir di tephigram sementara tingkat suhu konstan adalah garis lurus miring 45 derajat dari vertikal (Gambar 3). There are several ways to estimate soaring conditions. Ada beberapa cara untuk memperkirakan kondisi melonjak. Thermal Index and Soaring Index are the most commonly used indices. Indeks Termal dan Soaring Indeks adalah indeks yang paling umum digunakan. The following formula defines Thermal Index T H at a point H metres above the ground surface + : Rumus berikut mendefinisikan Indeks T Termal H pada titik H meter di atas permukaan tanah +: T H = T H = Temperature H Suhu H - Temperature Surface - Suhu Permukaan + 0.00976 x H + 0,00976 x H where Temperature Surface and Temperature H are in degrees Celsius measured near the ground and at H metres above the ground respectively. mana Temperatur Permukaan dan Temperatur H diukur dalam derajat Celcius di dekat tanah dan pada H meter di atas tanah masing-masing. The Soaring Index S is defined as + : The Soaring Indeks S didefinisikan sebagai +: S = S = Temperature 850 - Temperature 500 + Dew point 850 - Temperature 700 + Dew point 700 Suhu 850 - 500 + Temperatur Dew titik 850 - 700 + Temperatur titik 700 Dew where Temperature 500 , Temperature 700 /Dew point 700 and Temperature 850 /Dew point 850 are in degrees Celsius at 500, 700 and 850hPa respectively. mana 500, Suhu 700 / Dew point dan Temperatur Temperatur 700 850 / Dew titik 850 yang dalam derajat Celcius di 500, 700 dan 850hPa masing-masing. # # When an air parcel is cooled, at a certain temperature it will become saturated. Ketika paket udara didinginkan pada suhu tertentu akan menjadi jenuh. Such a temperature is called the dew point. Seperti suhu ini disebut titik embun. A large difference between temperature and dew point indicates that the air at that level is dry, whereas a small difference indicates that the air is moist. Perbedaan besar antara temperatur dan titik embun menunjukkan bahwa udara di tingkat yang kering, sedangkan perbedaan kecil menunjukkan bahwa udara lembab. * * Manual of the ICAO Standard Atmosphere (Third Edition - 1993) - Doc 7488/3 Manual dari Atmosfer Standar ICAO (Edisi Ketiga - 1993) - Doc 7488 / 3 + + Handbook of Meteorological Forecasting for Soaring Flight. World Meteorological Organization Technical Note No.158. Handbook of Forecasting Meteorologi untuk Penerbangan Soaring. Dunia Organisasi Meteorologi No.158 Catatan Teknis. (WMO - No.495). (PPL - No.495).