Selasa, 16 Maret 2010

TIK - exercise II TTS (from :: blog mb yuyun)

E X E R C I S E S II

SEMESTER II

Sistem Operasi dan Manajemen File



Part B :

  1. Bagian yang mengelola seluruh sumber daya sistem komputer adalah….

    1. BIOS

    2. booting

    3. control program

    4. sistem operasi

    5. processing program

  2. Kedudukan sistem operasi pada komputer berada di antara....

    1. BIOS dan booting

    2. BIOS dan program aplikasi

    3. booting dan program aplikasi

    4. booting dan control program

    5. control program dan processing program

  3. Proses menghidupkan kembali perangkat komputer untuk mengaktifkan sistem operasi disebut.....

    1. booting

    2. plug and play

    3. processing program

    4. OLE

    5. BIOS

  4. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengerjakan tugas tertentu dalam kegiatan sehari-hari adalah....

    1. sistem operasi

    2. bahasa pemrograman

    3. program bantu

    4. program aplikasi

    5. program gratis

  5. Pada kotak dialog BIOS apabila ingin mengecek hardware komputer adalah menggunakan menu....

    1. Integrated Peripherals

    2. Power Management Setup

    3. Advanced BIOS Featured

    4. Advanced Chipset Features

    5. Standard CMOS Features

  6. Integrated Peripherals pada BIOS digunakan untuk......

    1. mengetahui informasi sistem yang dipakai dalam komputer

    2. mengatur power yang terdapat pada komputer

    3. menggunakan standar optimal setting

    4. melihat temperatur yang terdapatdalam CPU

    5. melakukan setup semua perangkat yang mendukung kinerja komputer

  7. Berikut merupakan tugas dan sistem operasi, kecuali....

    1. mengatur konfigurasi komputer

    2. mengatur penggunaan hardware komputer

    3. mengatur interaksi antara komputer dengan pengguna

    4. menyelesaikan segala tugas dan aktivitas pengguna sehari-hari

    5. mengaturjadwal data dan instruksi

  8. Sistem operasi yang dibuat-pada tahun 1981 adalah....

    1. PC-DOS

    2. MS-DOS

    3. Windows

    4. UNIX

    5. Linux

  9. Versi pertama dan Windows keluar pada tahun.....

    1. 1960

    2. 1970

    3. 1981

    4. 1985

    5. 1991

  10. Teknologi yang mampu mendeteksi secara otomatis device baru yang ada pada komputer dan menyusun konfigurasi device tersebut adalah....

    1. plug and play

    2. Object Linking and Embedding

    3. PNP/PCI Configurations

    4. point to point

    5. Power Management Setup

  11. Sistem operasi yang merupakan varian dan sistem operasi UNIX adalah.....

    1. Linux

    2. Windows

    3. Xenix

    4. MS-DOS

    5. PC-DOS

  12. Berikut merupakan contoh produk dan UNIX, kecuali.....

    1. HP/UX

    2. BSD UNIX

    3. Free BSD

    4. Sun Solaris

    5. Mandrake

  13. Perangkat keras yang digunakan untuk mencetak informasi yang telah diproses oleh komputer adalah....

    1. scanner

    2. printer

    3. speaker

    4. digitizer

    5. proyektor

  14. Untuk memilih jenis kertas pada jendela Properties Printer menggunakan tab atau menu.....

    1. Color

    2. Settings

    3. Advanced

    4. Paper/Quality

    5. Printing Shortcuts

  15. Jika ingin memilih jenis printer maka atur pada bagian....

    1. Type

    2. Name

    3. Where

    4. Print what

    5. Option

  16. Untuk menentukan kualitas atau ketajaman warna pada layar menggunakan.....

    1. Color quality

    2. Color scheme

    3. Screen resolution

    4. Customize Desktop

    5. Background

  17. Apabila komputer tidak dipergunakan namun dalam kondisi hidup (ON) maka akan muncul tampilan tertentu berupa animasi yang biasa disebut....

    1. desktop

    2. display

    3. screen saver

    4. themes

    5. wallpaper

  18. Untuk mengatur format penomoran pada komputer menggunakan.....

    1. Number

    2. Currency

    3. Advanced

    4. Date

    5. Time

  19. Menu sekunder yang muncul pada saat memilih bagian menu utama disebut....

    1. menu pop up

    2. menu cascading

    3. menu puildown

    4. menu File

    5. menu taskbar

  20. PPT merupakan tipe file dan program aplikasi....

    1. Adobe Photoshop

    2. Adobe Acrobat Reader

    3. Executable File

    4. Microsoft FrontPage

    5. Microsoft PowerPoint


TIK - exercise I TTS (from :: blog mb yuyun)

E X E R C I S E S I

SEMESTER II

Sistem Operasi dan Manajemen File


Part A :


  1. Kedudukan sistem operasi dalam komputer adalah....

  1. booting — operating system — BIOS — application program

  2. booting — BIOS — aplication program — operating system

  3. booting — BIOS — operating system — application program

  4. BIOS — booting — operating system — application program

  5. BIOS — booting — application program — operating system

  1. Ketika pertama kali komputer dihidupkan, maka komputer akan melakukan….

  1. identitikasi PNP dan PCI

  2. setup semua perangkat keras

  3. standar optimal setting

  4. processing program

  5. proses booting

  1. Untuk melihat tampilan BIOS maka tekan tombol….

    1. Alt

    2. Del

    3. Tab

    4. Ctrl

    5. Shift

  2. Perangkat lunak yang berfungsi melakukan tugas-tugas untuk mengatur komunikasi antara hardware dan software adalah...

    1. control program

    2. processing program

    3. utility program

    4. language program

    5. operating system

  3. Kumpulan program untuk mengolah instruksi-instruksi yang diberikan oleh komputer melalui control program adalah….

    1. utility program

    2. processing program

    3. language program

    4. control program

    5. operating system

  4. Kotak dialog BIOS untuk mengatur setting standar pada komputer menggunakan menu....

    1. Standard CMOS Features

    2. Power Management Setup

    3. PNP/PCI Configurations

    4. Advanced BIOS Features

    5. Advanced Chipset Features

  5. Berikut merupakan tugas dan sistem operasi, kecuali….

    1. mengatur konfigurasi hardware pada komputer

    2. mengendalikan seluruh kegiatan komputer

    3. menyelesaikan tugas sehari-hari dalam kegiatan perkantoran

    4. mengoordinasi seluruh kegiatan dan sistem komputer

    5. mengatur cara penyimpanan dan pengambilan data

  6. Bagian dan sistem operasi yang bisa berfungsi mengidentifikasi program dan instruksi untuk hardware adalah....

    1. BIOS

    2. booting

    3. application program

    4. Windows

    5. utility system

  7. Komputer yang menggunakan sistem operasi DOS, cara mengaktifkan (menghidupkan) komputer menggunakan….

    1. CD- ROM

    2. compact disk

    3. harddisk

    4. power supply

    5. disket

  8. Berikut merupakan pilihan pengaturan pada BIOS, kecuali....

    1. Advanced BIOS Features

    2. Advanced Chipset Features

    3. Power Management Setup

    4. Performance and Maintenance

    5. Set User Password

  9. Sistem operasi MS-DOS pertama kali dibuat pada tahun....

    1. 1960

    2. 1970

    3. 1981

    4. 1991

    5. 1993

  10. MS-DOS mempunyai tampilan antarmuka....

    1. Graphical User Interface (GUI)

    2. Command Line Interface (CLI)

    3. multiuser

    4. multitasking

    5. single tasking

  11. Sun Solaris merupakan salah satu contoh produk dari....

    1. MS-DOS

    2. Windows

    3. IBM-DOS

    4. LINUX

    5. UNIX

  12. Sistem operasi dasar pada Windows adalah....

    1. MS-DOS

    2. Windows

    3. UNIX

    4. LINUX

    5. C/PM-86

  13. Berikut merupakan contoh dan Linux, kecuali....

    1. SuSe

    2. HP/UX

    3. RedHat

    4. Knoppix

    5. Mandrake

  14. Sistem operasi bersifat multiuser dan yang multitasking adalah ....

    1. MS-DOS

    2. PC-DOS

    3. Turbo Pascal

    4. Windows

    5. Prolog

  15. Linux merupakan varian dan sistem operasi....

    1. MS-DOS

    2. UNIX

    3. Mac OS

    4. Windows

    5. C/PM-86

  16. Apabila ingin mengatur setting peripherals atau hardware komputer menggunakan....

    1. Control Panel

    2. Display Properties

    3. Accessibility Options

    4. Add and Remove Programs

    5. Network and Internet Connections

  17. Untuk mengatur desktop pada komputer melalui jendela Control Panel mengunakan....

    1. Accessibility Options

    2. Performance and Maintenance

    3. Appearance and Themes

    4. Network and Internet Options

    5. Printers and Other Hardware

  18. Pada jendela Display Properties untuk membedakan antara background satu dan yang lainnya menggunakan menu....

    1. Settings

    2. Desktop

    3. Themes

    4. Screen Saver

    5. Appearance

  19. Apabila ingin mengatur ketajaman warna atau resolusi pada monitor menggunakan menu....

    1. Settings

    2. Desktop

    3. Themes

    4. Screen Saver

    5. Appearance

  20. Jumlah pixel yang terdapat pada monitor akan menentukan....

    1. resolusi layar monitor

    2. besar atau kecil gambar

    3. kualitas hasil cetakan gambar

    4. gelap atau terang layar monitor

    5. hasil teks yang dicetak

  21. Apabila ingin mengubah warna pada tampilan program aplikasi menggunakan pilihan....

    1. Settings

    2. Themes

    3. Desktop

    4. Appearance

    5. Screen Saver

  22. Berikut merupakan format pengaturan yang terdapat pada regional setting, kecuali....

    1. Languanges

    2. Long date

    3. Short date

    4. Currency

    5. Number

  23. Apabila ingin mengaktifkan menu file menggunakan perintah shortcut....

    1. Alt+F

    2. Tab+F

    3. CtrI+F

    4. Shift+F

    5. Enter+F

  24. Perintah shortcut Ctrl+V digunakan untuk....

    1. membuat dokumen baru

    2. mengopi kata atau kalimat

    3. memunculkan hasil kopian

    4. memotong kata atau kalimat

    5. menyisipkan gambar pada dokumen

  25. Kegunaan perintah right click adalah....

    1. Membuka file

    2. memilih program

    3. memindahkan ikon

    4. memunculkan menu perintah

    5. membuka program aplikasi pada desktop

  26. Perintah dengan cara menekan tombol kin mouse tanpa dilepas, untuk kemudian mouse digerakkan ke posisi tertentu dan setelah itu lepaskan klik mouse disebut....

    1. click

    2. left click

    3. right click

    4. double click

    5. drag and drop

  27. Ikon-ikon yang saling berkaitan dikelompokkan menjadi satu dalam....

    1. toolbar

    2. title bar

    3. menubar

    4. scroll bar

    5. status bar

  28. Tipe file program aplikasi Microsoft Excel adalah….

    1. SYS

    2. EXE

    3. DCC

    4. XLS

    5. CDR


Jumat, 12 Maret 2010

Kompoter - Tutorial

Launching Microsoft Access dari Windows Desktop

Microsoft Access diluncurkan dari desktop Windows dengan cara yang sama dengan yang digunakan untuk memulai Microsoft Word, Excel, atau PowerPoint. Anda dapat memulai Microsoft Access baik dari shortcut desktop atau dari program Start.
Untuk membuka Microsoft Access desktop menggunakan shortcut:

* Klik dua kali ikon shortcut Microsoft Access pada desktop Windows.

Akses icon

Untuk membuka Microsoft Access menggunakan program Start:

* Klik tombol Start yang terletak di sudut kiri bawah layar Windows.
* Klik Program opsi pada menu Start.
* Klik pilihan Microsoft Access.

(Jika akses tidak muncul, kemudian klik ganda daerah turun langsung di bawah Microsoft PowerPoint masuk dan mencari akses dari daftar lengkap perangkat lunak yang diinstal pada komputer Anda.

Program Start pada Windows Desktop

Akses Utama Window

Ketika Anda membuka Microsoft Access, banyak item yang Anda lihat adalah standar pada kebanyakan program perangkat lunak Microsoft seperti Word, Excel, dan PowerPoint.

Akses utama Window
Menu bar

Akses Menubar

Bar Menu menampilkan semua menu yang tersedia untuk digunakan di Access 2003. Isi dari setiap menu dapat ditampilkan dengan mengklik pada menu dengan tombol kiri mouse.

Akses Utama Window (lanjutan)
Toolbar

The membayangkan tombol pada toolbar cepat dan mudah cara pintas untuk tindakan spesifik. Sebagai contoh, jika Anda ingin menyimpan spreadsheet menggunakan menu maka Anda akan pertama klik File dan kemudian klik Simpan. Menggunakan toolbar untuk melakukan operasi menyimpan ini benar-benar menghemat klik. Klik tombol simpan sekali untuk menyimpan spreadsheet.

Akses Toolbar

Beberapa perintah dalam menu memiliki gambar atau ikon yang berhubungan dengan mereka. Foto-foto ini mungkin juga muncul sebagai cara pintas pada Toolbar.

Jendela database
Database Toolbar

Database Toolbar

Toolbar database menyajikan operasi yang dapat dilakukan terhadap objek database yang berbeda, termasuk tombol untuk membuka objek, desain sebuah objek, membuat objek baru dan menghapus objek.
Waktu Pane

Objects Palette

Objek database diciptakan dan dibuka dengan memilih salah satu tombol yang tercantum di sebelah kiri atas dari jendela database.
Pane kanan

Pane kanan Database Window

Salah satu dari empat pilihan pertama - Tables, Queries, Forms, atau Laporan - untuk membuka pilihan tambahan yang terkait dengan seleksi dalam pane kanan.

Memilih tombol Tables, misalnya, menampilkan setidaknya tiga opsi dalam pane kanan: 1) Buat tabel dalam Design view, 2) Buat tabel dengan menggunakan wizard, dan 3) Buat tabel dengan memasukkan data. Ia juga menunjukkan setiap objek yang Anda buat dalam database.

Challenge!

* Menampilkan isi File, Edit, View, Insert, Tools, Window, dan Bantuan menu di akses utama menu bar.
Karena setiap menu ditampilkan, Anda mungkin ingin menuliskan semua isi yang tercantum di bawah masing-masing.

Akses Menubar

* Identifikasi operasi yang dilakukan oleh masing-masing tombol pada toolbar Akses utama.

Akses Toolbar

* Beberapa tombol pada toolbar juga muncul di samping pilihan yang tercantum dalam menu. Untuk setiap tombol pada toolbar akses utama, mengidentifikasi menu operasi itu dapat dilakukan.

Sejarah - Terjadinya Bumi

Sejarah Bumi

Dilihat dari Teori Fisika, Geologi dan Agama

Disusun untuk melengkapi Tugas Sejarah

Kelas X Tahun Ajaran 2009/2010

Oleh :

Lutfi Ayu Kartika Sari

X-5/17

SMA Negeri 1 Salatiga

Daftar Isi

BAB I

A. Sejarah Bumi Menurut Fisika

B. Kesimpulan

BAB II

C. Sejarah Bumi Menurut Geologi

D. Kesimpulan

BAB III

E. Sejarah Bumi Menurut Agama

F. Kesimpulan

BAB IV

G. Kesimpulan Dari Segala Teori

BAB I

A. Sejarah Bumi Menurut Fisika

Bumi terbentuk miliaran tahun lalu, tetapi permukaan Bumi telah banyak mengalami proses perkembangan dan perubahan sepanjang masa. Perubahan tersebut bersifat cepat maupun lambat. Penyebab perubahan tersebut adalah gaya dari dalam bumi (Endogen) dan tenaga dari luar Bumi (eksogen).

Bumi merupakan bagian dari sistem galaksi yang berada di jagat raya, yaitu galaksi Bimasakti. Tahukah kamu apa yang disebut dengan galaksi? Dalam ilmu astronomi, galaksi diartikan sebagai suatu sistem yang terdiri dari bintang-bintang, gas dan debu yang amat luas, dimana anggotanya mempunyai gaya tarik-menarik (gravitasi). Bumi yang kita tempati hanya bagian kecil saja dari galaksi Bimasakti, yaitu bagian dari tata surya dengan matahari sebagai pusatnya.

Bimasakti bukanlah satu-satunya galaksi yang ada di alam semesta ini. Jumlah keseluruhan galaksi yang dapat dipotret dengan teleskop berdiameter 5m di Observatorium Hale mungkin sampai kira-kira satu miliar galaksi. Galaksi-galaksi inilah pengisi jagat raya.

1. Teori Kabut Kant-Laplace

Sejak jaman sebelum Masehi, para ahli telah banyak berfikir dan melakukan analisis terhadap gejala-gejala alam. Mulai abad ke 18 para ahli telah memikirkan proses terjadinya Bumi.

Ingatkah kamu tentang teori kabut (nebula) yang dikemukakan oleh Immanuel Kant (1755) dan Piere de Laplace (1796)? Mereka terkenal dengan Teori Kabut Kant-Laplace. Dalam teori ini dikemukakan bahwa di jagat raya terdapat gas yang kemudian berkumpul menjadi kabut (nebula). Gaya tarik-menarik antar gas ini membentuk kumpulan kabut yang sangat besar dan berputar semakin cepat. Dalam proses perputaran yang sangat cepat ini, materi kabut bagian khatulistiwa terlempar memisah dan memadat (karena pendinginan). Bagian yang terlempar inilah yang kemudian menjadi planet-planet dalam tata surya.

2. Teori Planetesimal

Seabad sesudah teori kabut tersebut, muncul teori Planetesimal yang dikemukakan oleh Chamberlin dan Moulton. Teori ini mengungkapkan bahwa pada mulanya telah terdapat matahari asal. Pada suatu ketika, matahari asal ini didekati oleh sebuah bintang besar, yang menyebabkan terjadinya penarikan pada bagian matahari. Akibat tenaga penarikan matahari asal tadi, terjadilah ledakan-ledakan yang hebat. Gas yang meledak ini keluar dari atmosfer matahari, kemudian mengembun dan membeku sebagai benda-benda yang padat, dan disebut planetesimal. Planetesimal ini dalam perkembangannya menjadi planet-planet, dan salah satunya adalah planet Bumi kita.

Pada dasarnya, proses-proses teoritis terjadinya planet-planet dan bumi, dimulai daribenda berbentuk gas yang bersuhu sangat panas. Kemudian karena proses waktu dan perputaran (pusingan) cepat, maka terjadi pendinginan yang menyebabkan pemadatan (pada bagian luar). Adapaun tubuh Bumi bagian dalam masih bersuhu tinggi.

3. Teori Pasang Surut Gas
Teori ini dikemukakan leh jeans dan Jeffreys, yakni bahwa sebuah bintang besar mendekati matahari dalam jarak pendek, sehingga menyebabkan terjadinya pasang surut pada tubuh matahari, saat matahari itu masih berada dalam keadaan gas. Terjadinya pasang surut air laut yang kita kenal di Bumi, ukuranya sangat kecil. Penyebabnya adalah kecilnya massa bulan dan jauhnya jarak bulan ke Bumi (60 kali radius orbit Bumi). Tetapi, jika sebuah bintang yang bermassa hampir sama besar dengan matahari mendekati matahari, maka akan terbentuk semacam gunung-gunung gelombang raksasa pada tubuh matahari, yang disebabkan oleh gaya tarik bintang tadi. Gunung-guung tersebut akan mencapai tinggi yang luar biasa dan membentuk semacam lidah pijar yang besar sekali, menjulur dari massa matahari tadi dan merentang kea rah bintang besar itu.


Dalam lidah yang panas ini terjadi perapatan gas-gas dan akhirnya kolom-kolom ini akan pecah, lalu berpisah menjadi benda-benda tersendiri, yaitu planet-planet. Bintang besar yang menyebabkan penarikan pada bagian-bagian tubuh matahari tadi, melanjutkan perjalanan di jagat raya, sehingga lambat laun akan hilang pengaruhnya terhadap-planet yang berbentuk tadi. Planet-planet itu akan berputar mengelilingi matahari dan mengalami proses pendinginan. Proses pendinginan ini berjalan dengan lambat pada planet-planet besar, seperti Yupiter dan Saturnus, sedangkan pada planet-planet kecil seperti Bumi kita, pendinginan berjalan relatif lebih cepat.


Sementara pendinginan berlangsung, planet-planet itu masih mengelilingi matahari pada orbit berbentuk elips, sehingga besar kemungkinan pada suatu ketika meraka akan mendekati matahari dalam jarak yang pendek. Akibat kekuatan penarikan matahari, maka akan terjadi pasang surut pada tubuh-tubuh planet yang baru lahir itu. Matahari akan menarik kolom-kolom materi dari planet-planet, sehingga lahirlah bulan-bulan (satelit-satelit) yang berputar mengelilingi planet-planet. peranan yang dipegang matahari dalam membentuk bulan-bulan ini pada prinsipnya sama dengan peranan bintang besar dalam membentuk planet-planet, seperti telah dibicarakan di atas.

4. Teori Bintang Kembar
Teori ini dikemukakan oleh seorang ahli Astronomi R.A Lyttleton. Menurut teori ini, galaksi berasal dari kombinasi bintang kembar. Salah satu bintang meledak sehingga banyak material yang terlempar. Karena bintang yang tidak meledak mempunyai gaya gravitasi yang masih kuat, maka sebaran pecahan ledakan bintang tersebut mengelilingi bintang yang tidak meledak. Bintang yang tidak meledak itu adalah matahari, sedangkan pecahan bintang yang lain adalah planet-planet yang mengelilinginya.

5. Teori Dentuman besar (Big Bang Theory)
Teori ini berdasarkan jenis asumsi adanya massa yang sangat besar dan mempunyai massa jenis sangat besar. Adanya reaksi inti menyebabkan amssa tersebut meledak hebat. Massa tersebut kemudian mengembang dengan sangat cepat, menjauhi pusat ledakan. Karena adanya gravitasi, maka bintang yang paling kuat gravitasinya akan menjadi pusatnya.
Dari berbagai teori yang dikemukakan para ahli, kebanyakan ilmuwan mendukung teori dentuman besar. Menurut mereka, ledakan besar tersebut merupakan awal terbentuknya alam semesta.

BAB II

B. Sejarah Bumi Menurut Geologi

Bumi tempat segenap makhluk hidup termasuk manusia telah terbentuk kira-kira 4.600.000.000 tahun lalu bersamaan dengan planet-planet lain yang membentuk tata surya dengan matahari sebagai ppusatnya.

Sejarah kehidupan di bumi baru dimulai sekitar 3.500.000.000 tahun lalu dengan munculnya mickro—organisme sederhana yaitu bakteri dan ganggang. Kemudian, pada 1.000.000.000 tahun lalu baru muncul organisme bersel banyak.

Pada sekitar 540.000.000 tahun lalu secara bertahap kehidupan yang lebih komplek mulai berevolusi.

Perkembangan perubahan tetumbuhan diawali oleh Pteridofira (tumbuhan paku), Gimnospermae (tumbuhan berujung) dan terakhir Angiospermai (tumbuhan berbunga).

Sedangkan perkembangan dan perubahan hewan dimulai dari Invertebrata, Ikan, Amfibia, Reptilia, Burung dan terakhir kali muncul Manusia.

A. Masa Arkeozoikum (4,5 – 2,5 Milyar tahun lalu)

Merupakan masa awal pembentukan batuan kerak bumi yang kemudian berkembang menjadi protokantinen. Batuan masa ini ditemukan di beberapa bagian dunia yang lazim disebut kraton/perisai benua.

Batuan tertua tercatat berumur 3.800.000.000 tahun. Masa ini juga merupakan awal terbentuknya Indrosfer dan Atmosfer serta awal muncul kehidupan primitif di dalam samudra berupa micro-organisme (bakteri dan ganggang). Fosil tertua yang telah ditemukan adalah Stromatolit dan Cyanobacteria dengan umur kira-kira 3.500.000.000 tahun.

B. Masa Proteroozoikum (2,5 290 Juta tahun lalu)

Masa kehidupan awal. Pada masa ini keidupan mulai berkembang dari organisme bersel tunggal menjadi bersel banyak.

Menjelang akhir masa ini organisme lebih kompleks, jenis invertebrata bertubuh lunak seperti ubur-ubur, cacing dan coral mulai muncul di laut-laut dangkal, yang bukti-buktiya dijumpai sebagai fosil-fosil sejati pertama.

C. Jaman Kambrium (590 – 500 Juta tahun lalu)

Banyak hewan inverrtebrata mulai muncul pada zaman Kambrium. Hampir seluruh kehidupan berada di lautan. Hewan zaman ini mempunyai kerangka luar dan cangkang sebagai pelindung.

Fosil yang umum dijumpai adalah alga, cacing, sepon koral, moluska, ekinodermata, brakiopoda dan antropoda.

Sebuah daratan yang disebut Gondwana merupakan cikal bakal antartika, afrika, india, australia, sebagian asia dan amerika selatan. Sedangkan eropa, amerika utara dan tanah hijau masih berupa benua-benua kecil yang terpisah.

D. Jaman Ordovisium (500-440 Juta tahun lalu)

Zaman Ordovisium dicirikan oleh munculnya ikan tanpa rahang (hewan bertulang belakang paling tua) dan beberapa hewan bertulang belakang yang muncul pertama kali seperti Tetrakoral, Graptolit, Ekinoid (Landak Laut), Asteroid (Bintang Laut), Krinoid (Lili Laut) dan Bryozona.

Koral dan Alaga berkembang membentuk karang, dimana trilobit dan Brakiopoda mencari mangsa. Graptolit dan Trilobit melimpah, sedangkan Ekinodermata dan Brakiopoda mulai menyebar.
Meluapnya Samudra dari Zaman Es merupakan bagian peristiwa dari zaman ini. Gondwana dan benua-benua lainnya mulai menutup celah samudera yang berada di antaranya.

E. Jaman Silur (440 – 410 Juta tahun lalu)

Zaman silur merupakan waktu peralihan kehidupan dari air ke darat. Tumbuhan darat mulai muncul pertama kalinya termasuk Pteridofita (tumbuhan paku). Sedangkan Kalajengking raksasa (Eurypterid) hidup berburu di dalam laut. Ikan berahang mulai muncul pada zaman ini dan
banyak ikan mempunyai perisai tulang sebagai pelindung.
Selama zaman Silur, deretan pegunungan mulai terbentuk melintasi Skandinavia, Skotlandia dan Pantai Amerika Utara

F. Jaman Devon (410 – 360 Juta tahun lalu)

Zaman Devon merupakan zaman perkembangan besar-besaran jenis ikan dan tumbuhan darat. Ikan berahang dan ikan hiu semakin aktif sebagai pemangsa di dalam lautan. Serbuan ke daratan masih terus berlanjut selama zaman ini. Hewan Amfibi berkembang dan beranjak menuju daratan.
Tumbuhan darat semakin umum dan muncul serangga untuk pertama kalinya.
Samudera menyempit sementara, benua Gondwana menutupi Eropa, Amerika Utara dan Tanah Hijau (Green Land).

G. Jaman Karbon (360-290 Juta tahun lalu)

Reptilia muncul pertama kalinya dan dapat meletakkan telurnya di luar air. Serangga raksasa muncul dan ampibi meningkat dalam jumlahnya.
Pohon pertama muncul, jamur Klab, tumbuhan ferm dan paku ekor kuda tumbuh di rawa-rawa pembentuk batubara.
Pada zaman ini benua-benua di muka bumi menyatu membentuk satu masa daratan yang disebut Pangea, mengalami perubahan lingkungan untuk berbagai bentuk kehidupan. Di belahan bumi utara, iklim tropis menghasilkan secara besar-besaran, rawa-rawa yang berisi dan sekarang tersimpan sebagai batubara
.

H. Jaman Perm (290 – 250 Juta tahun lalu)

“Perm” adalah nama sebuah propinsi tua di dekat pegunungan Ural, Rusia.
Reptilia meningkat dan serangga modern muncul, begitu juga tumbuhan konifer dan Grikgo primitif. Hewan Ampibi menjadi kurang begitu berperan. Zaman perm diakhiri dengan kepunahan micsa dalam skala besar, Tribolit, banyak koral dan ikan menjadi punah.

Benua Pangea bergabung bersama dan bergerak sebagai satu massa daratan, Lapisan es menutup Amerika Selatan, Antartika, Australia dan Afrika, membendung air dan menurunkan muka air laut. Iklim yang kering dengan kondisi gurun pasir mulai terbentuk di bagian utara bumi.

I. Jaman Trias (250 – 210 Juta tahun lalu)

Gastropoda dan Bivalvia meningkat jumlahnya, sementara amonit menjadi umum. Dinosaurus dan reptilia laut berukuran besar mulai muncul pertama kalinya selama zaman ini. Reptilia menyerupai mamalia pemakan daging yang disebut Cynodont mulai berkembang. Mamalia pertamapun mulai muncul saat ini. Dan ada banyak jenis reptilia yang hidup di air, termasuk penyu dan kura-kura. Tumbuhan sikada mirip palem berkembang dan Konifer menyebar.

Benua Pangea bergerak ke utara dan gurun terbentuk. Lembaran es di bagian selatan mencair dan celah-celah mulai terbentuk di Pangea.

J. Jaman Jura (210 – 140 Juta tahun lalu)

Pada zaman ini, Amonit dan Belemnit sangat umum. Reptilia meningkat jumlahnya. Dinosaurus menguasai daratan, Ichtiyosaurus berburu di dalam lautan dan Pterosaurus merajai angkasa. Banyak dinosaurus tumbuh dalam ukuran yang luar biasa. Burung sejati pertama (Archeopterya) berevolusi dan banyak jenis buaya berkembang.

Tumbuhan Konifer menjadi umum, sementara Bennefit dan Sequola melimpah pada waktu ini.

Pangea terpecah dimana Amerika Utara memisahkan diri dari Afrika sedangkan Amerika Selatan melepaskan diri dari Antartika dan Australia.

Jaman ini merupakan jaman yang paling menarik anak-anak setelah difilmkannya Jurrasic Park.

K. Jaman Kapur (140 – 65 Juta tahun lalu)

Banyak dinosaurus raksasa dan reptilia terbang hidup pada zaman ini.

Mamalia berari-ari muncul pertama kalinya. Pada akhir zaman ini Dinosaurus, Ichtiyosaurus, Pterosaurus, Plesiosaurus, Amonit dan Belemnit punah. Mamalia dan tumbuhan berbunga mulai berkembang menjadi banyak bentuk yang berlainan.
Iklim sedang mulai muncul. India terlepas jauh dari Afrika menuju Asia.

Jaman ini adalah jaman akhir dari kehidupan biantang-binatang raksasa.

L. Jaman Tersier (65 – 1,7 Juta tahun lalu)

Pada zaman tersier terjadi perkembangan jenis kehidupan seperti munculnya primata dan burung tak bergigi berukuran besar yang menyerupai burung unta, sedangkan fauna laut sepert ikan, moluska dan echinodermata sangat mirip dengan fauna laut yang hidup sekarang. Tumbuhan berbunga pada zaman Tersier terus berevolusi menghasilkan banyak variasi tumbuhan, seperti semak belukar, tumbuhan merambat dan rumput.

Pada zaman Tersier – Kuarter, pemunculan dan kepunahan hewan dan tumbuhan saling berganti seiring dengan perubahan cuaca secara global

M. Jaman Kuarter (1,7 Juta tahun lalu – Sekarang)

Zaman Kuarter terdiri dari kala Plistosen dan Kala Holosen.
Kala Plistosen mulai sekitar 1,8 juta tahun yang lalu dan berakhir pada 10.000 tahun yang lalu. Kemudian diikuti oleh Kala Holosen yang berlangsung sampai sekarang.

Pada Kala Plistosen paling sedikit terjadi 5 kali jaman es (jaman glasial). Pada jaman glasial sebagian besar Eropa, Amerika utara dan Asia bagian utara ditutupi es, begitu pula Pegunungan Alpen, Pegunungan Cherpatia dan Pegunungan Himalaya

Di antara 4 jaman es ini terdapat jaman Intra Glasial, dimana iklim bumi lebih hangat. Manusia purba jawa (Homo erectus yang dulu disebut Pithecanthropus erectus) muncul pada Kala Plistosen. Manusia Modern yang mempunyai peradaban baru muncul pada Kala Holosen.

Flora dan fauna yang hidup pada Kala Plistosen sangat mirip dengan flora dan fauna yang hidup sekarang.

BAB III

C. Sejarah Bumi Menurut Agama

Penciptaan Alam Semesta




Asal mula alam semesta digambarkan dalam Al Qur'an pada ayat berikut:

"Dialah pencipta langit dan bumi." (Al Qur'an, 6:101)

Keterangan yang diberikan Al Qur'an ini bersesuaian penuh dengan penemuan ilmu pengetahuan masa kini.

Kesimpulan yang didapat astrofisika saat ini adalah bahwa keseluruhan alam semesta, beserta dimensi materi dan waktu, muncul menjadi ada sebagai hasil dari suatu ledakan raksasa yang tejadi dalam sekejap. Peristiwa ini, yang dikenal dengan "Big Bang", membentuk keseluruhan alam semesta sekitar 15 milyar tahun lalu. Jagat raya tercipta dari suatu ketiadaan sebagai hasil dari ledakan satu titik tunggal. Kalangan ilmuwan modern menyetujui bahwa Big Bang merupakan satu-satunya penjelasan masuk akal dan yang dapat dibuktikan mengenai asal mula alam semesta dan bagaimana alam semesta muncul menjadi ada.

Sebelum Big Bang, tak ada yang disebut sebagai materi. Dari kondisi ketiadaan, di mana materi, energi, bahkan waktu belumlah ada, dan yang hanya mampu diartikan secara metafisik, terciptalah materi, energi, dan waktu. Fakta ini, yang baru saja ditemukan ahli fisika modern, diberitakan kepada kita dalam Al Qur'an 1.400 tahun lalu.


Sensor sangat peka pada satelit ruang angkasa COBE yang diluncurkan NASA pada tahun 1992 berhasil menangkap sisa-sisa radiasi ledakan Big Bang. Penemuan ini merupakan bukti terjadinya peristiwa Big Bang, yang merupakan penjelasan ilmiah bagi fakta bahwa alam semesta diciptakan dari ketiadaan.

Dalam Al Qur'an, yang diturunkan 14 abad silam di saat ilmu astronomi masih terbelakang, mengembangnya alam semesta digambarkan sebagaimana berikut ini:

"Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya." (Al Qur'an, 51:47)

Kata "langit", sebagaimana dinyatakan dalam ayat ini, digunakan di banyak tempat dalam Al Qur'an dengan makna luar angkasa dan alam semesta. Di sini sekali lagi, kata tersebut digunakan dengan arti ini. Dengan kata lain, dalam Al Qur'an dikatakan bahwa alam semesta "mengalami perluasan atau mengembang". Dan inilah yang kesimpulan yang dicapai ilmu pengetahuan masa kini.

Hingga awal abad ke-20, satu-satunya pandangan yang umumnya diyakini di dunia ilmu pengetahuan adalah bahwa alam semesta bersifat tetap dan telah ada sejak dahulu kala tanpa permulaan. Namun, penelitian, pengamatan, dan perhitungan yang dilakukan dengan teknologi modern, mengungkapkan bahwa alam semesta sesungguhnya memiliki permulaan, dan ia terus-menerus "mengembang".

Pada awal abad ke-20, fisikawan Rusia, Alexander Friedmann, dan ahli kosmologi Belgia, George Lemaitre, secara teoritis menghitung dan menemukan bahwa alam semesta senantiasa bergerak dan mengembang.

Fakta ini dibuktikan juga dengan menggunakan data pengamatan pada tahun 1929. Ketika mengamati langit dengan teleskop, Edwin Hubble, seorang astronom Amerika, menemukan bahwa bintang-bintang dan galaksi terus bergerak saling menjauhi. Sebuah alam semesta, di mana segala sesuatunya terus bergerak menjauhi satu sama lain, berarti bahwa alam semesta tersebut terus-menerus "mengembang". Pengamatan yang dilakukan di tahun-tahun berikutnya memperkokoh fakta bahwa alam semesta terus mengembang. Kenyataan ini diterangkan dalam Al Qur'an pada saat tak seorang pun mengetahuinya. Ini dikarenakan Al Qur'an adalah firman Allah, Sang Pencipta, dan Pengatur keseluruhan alam semesta.

Satu ayat lagi tentang penciptaan langit adalah sebagaimana berikut:

"Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?" (Al Qur'an, 21:30)

Kata "ratq" yang di sini diterjemahkan sebagai "suatu yang padu" digunakan untuk merujuk pada dua zat berbeda yang membentuk suatu kesatuan. Ungkapan "Kami pisahkan antara keduanya" adalah terjemahan kata Arab "fataqa", dan bermakna bahwa sesuatu muncul menjadi ada melalui peristiwa pemisahan atau pemecahan struktur dari "ratq". Perkecambahan biji dan munculnya tunas dari dalam tanah adalah salah satu peristiwa yang diungkapkan dengan menggunakan kata ini.

Marilah kita kaji ayat ini kembali berdasarkan pengetahuan ini. Dalam ayat tersebut, langit dan bumi adalah subyek dari kata sifat "fatq". Keduanya lalu terpisah ("fataqa") satu sama lain. Menariknya, ketika mengingat kembali tahap-tahap awal peristiwa Big Bang, kita pahami bahwa satu titik tunggal berisi seluruh materi di alam semesta. Dengan kata lain, segala sesuatu, termasuk "langit dan bumi" yang saat itu belumlah diciptakan, juga terkandung dalam titik tunggal yang masih berada pada keadaan "ratq" ini. Titik tunggal ini meledak sangat dahsyat, sehingga menyebabkan materi-materi yang dikandungnya untuk "fataqa" (terpisah), dan dalam rangkaian peristiwa tersebut, bangunan dan tatanan keseluruhan alam semesta terbentuk.

Ketika kita bandingkan penjelasan ayat tersebut dengan berbagai penemuan ilmiah, akan kita pahami bahwa keduanya benar-benar bersesuaian satu sama lain. Yang sungguh menarik lagi, penemuan-penemuan ini belumlah terjadi sebelum abad ke-20.

Tatkala merujuk kepada matahari dan bulan di dalam Al Qur'an, ditegaskan bahwa masing-masing bergerak dalam orbit atau garis edar tertentu.

"Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya." (Al Qur'an, 21:33)

Disebutkan pula dalam ayat yang lain bahwa matahari tidaklah diam, tetapi bergerak dalam garis edar tertentu:

"Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui." (Al Qur'an, 36:38)

Fakta-fakta yang disampaikan dalam Al Qur'an ini telah ditemukan melalui pengamatan astronomis di zaman kita. Menurut perhitungan para ahli astronomi, matahari bergerak dengan kecepatan luar biasa yang mencapai 720 ribu km per jam ke arah bintang Vega dalam sebuah garis edar yang disebut Solar Apex. Ini berarti matahari bergerak sejauh kurang lebih 17.280.000 kilometer dalam sehari. Bersama matahari, semua planet dan satelit dalam sistem gravitasi matahari juga berjalan menempuh jarak ini. Selanjutnya, semua bintang di alam semesta berada dalam suatu gerakan serupa yang terencana.

Keseluruhan alam semesta yang dipenuhi oleh lintasan dan garis edar seperti ini, dinyatakan dalam Al Qur'an sebagai berikut:

"Demi langit yang mempunyai jalan-jalan." (Al Qur'an, 51:7)

Terdapat sekitar 200 milyar galaksi di alam semesta yang masing-masing terdiri dari hampir 200 bintang. Sebagian besar bintang-bintang ini mempunyai planet, dan sebagian besar planet-planet ini mempunyai bulan. Semua benda langit tersebut bergerak dalam garis peredaran yang diperhitungkan dengan sangat teliti. Selama jutaan tahun, masing-masing seolah "berenang" sepanjang garis edarnya dalam keserasian dan keteraturan yang sempurna bersama dengan yang lain. Selain itu, sejumlah komet juga bergerak bersama sepanjang garis edar yang ditetapkan baginya.

Garis edar di alam semesta tidak hanya dimiliki oleh benda-benda angkasa. Galaksi-galaksi pun berjalan pada kecepatan luar biasa dalam suatu garis peredaran yang terhitung dan terencana. Selama pergerakan ini, tak satupun dari benda-benda angkasa ini memotong lintasan yang lain, atau bertabrakan dengan lainnya. Bahkan, telah teramati bahwa sejumlah galaksi berpapasan satu sama lain tanpa satu pun dari bagian-bagiannya saling bersentuhan.

Dapat dipastikan bahwa pada saat Al Qur'an diturunkan, manusia tidak memiliki teleskop masa kini ataupun teknologi canggih untuk mengamati ruang angkasa berjarak jutaan kilometer, tidak pula pengetahuan fisika ataupun astronomi modern. Karenanya, saat itu tidaklah mungkin untuk mengatakan secara ilmiah bahwa ruang angkasa "dipenuhi lintasan dan garis edar" sebagaimana dinyatakan dalam ayat tersebut. Akan tetapi, hal ini dinyatakan secara terbuka kepada kita dalam Al Qur'an yang diturunkan pada saat itu: karena Al Qur'an adalah firman Allah.

"Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam..." (Al Qur'an, 39:5)

Dalam Al Qur'an, kata-kata yang digunakan untuk menjelaskan tentang alam semesta sungguh sangat penting. Kata Arab yang diterjemahkan sebagai "menutupkan" dalam ayat di atas adalah "takwir". Dalam kamus bahasa Arab, misalnya, kata ini digunakan untuk menggambarkan pekerjaan membungkus atau menutup sesuatu di atas yang lain secara melingkar, sebagaimana surban dipakaikan pada kepala.

Keterangan yang disebut dalam ayat tersebut tentang siang dan malam yang saling menutup satu sama lain berisi keterangan yang tepat mengenai bentuk bumi. Pernyataan ini hanya benar jika bumi berbentuk bulat. Ini berarti bahwa dalam Al Qur'an, yang telah diturunkan di abad ke-7, telah diisyaratkan tentang bentuk planet bumi yang bulat.

Namun perlu diingat bahwa ilmu astronomi kala itu memahami bumi secara berbeda. Di masa itu, bumi diyakini berbentuk bidang datar, dan semua perhitungan serta penjelasan ilmiah didasarkan pada keyakinan ini. Sebaliknya, ayat-ayat Al Qur'an berisi informasi yang hanya mampu kita pahami dalam satu abad terakhir. Oleh karena Al Qur'an adalah firman Allah, maka tidak mengherankan jika kata-kata yang tepat digunakan dalam ayat-ayatnya ketika menjelaskan jagat raya.

Dalam Al Qur'an, Allah mengarahkan perhatian kita kepada sifat yang sangat menarik tentang langit:

"Dan Kami menjadikan langit itu sebagai atap yang terpelihara, sedang mereka berpaling dari segala tanda-tanda (kekuasaan Allah) yang ada padanya." (Al Qur'an, 21:32)

Sifat langit ini telah dibuktikan oleh penelitian ilmiah abad ke-20.

Atmosfir yang melingkupi bumi berperan sangat penting bagi berlangsungnya kehidupan. Dengan menghancurkan sejumlah meteor, besar ataupun kecil ketika mereka mendekati bumi, atmosfir mencegah mereka jatuh ke bumi dan membahayakan makhluk hidup.

Atmosfir juga menyaring sinar-sinar dari ruang angkasa yang membahayakan kehidupan. Menariknya, atmosfir hanya membiarkan agar ditembus oleh sinar-sinar tak berbahaya dan berguna, - seperti cahaya tampak, sinar ultraviolet tepi, dan gelombang radio. Semua radiasi ini sangat diperlukan bagi kehidupan. Sinar ultraviolet tepi, yang hanya sebagiannya menembus atmosfir, sangat penting bagi fotosintesis tanaman dan bagi kelangsungan seluruh makhluk hidup. Sebagian besar sinar ultraviolet kuat yang dipancarkan matahari ditahan oleh lapisan ozon atmosfir dan hanya sebagian kecil dan penting saja dari spektrum ultraviolet yang mencapai bumi.

Fungsi pelindung dari atmosfir tidak berhenti sampai di sini. Atmosfir juga melindungi bumi dari suhu dingin membeku ruang angkasa, yang mencapai sekitar 270 derajat celcius di bawah nol.

Tidak hanya atmosfir yang melindungi bumi dari pengaruh berbahaya. Selain atmosfir, Sabuk Van Allen, suatu lapisan yang tercipta akibat keberadaan medan magnet bumi, juga berperan sebagai perisai melawan radiasi berbahaya yang mengancam planet kita. Radiasi ini, yang terus- menerus dipancarkan oleh matahari dan bintang-bintang lainnya, sangat mematikan bagi makhuk hidup. Jika saja sabuk Van Allen tidak ada, semburan energi raksasa yang disebut jilatan api matahari yang terjadi berkali-berkali pada matahari akan menghancurkan seluruh kehidupan di muka bumi.

Dr. Hugh Ross berkata tentang perang penting Sabuk Van Allen bagi kehidupan kita:

Bumi ternyata memiliki kerapatan terbesar di antara planet-planet lain di tata surya kita. Inti bumi yang terdiri atas unsur nikel dan besi inilah yang menyebabkan keberadaan medan magnetnya yang besar. Medan magnet ini membentuk lapisan pelindung berupa radiasi Van-Allen, yang melindungi Bumi dari pancaran radiasi dari luar angkasa. Jika lapisan pelindung ini tidak ada, maka kehidupan takkan mungkin dapat berlangsung di Bumi. Satu-satunya planet berbatu lain yang berkemungkinan memiliki medan magnet adalah Merkurius - tapi kekuatan medan magnet planet ini 100 kali lebih kecil dari Bumi. Bahkan Venus, planet kembar kita, tidak memiliki medan magnet. Lapisan pelindung Van-Allen ini merupakan sebuah rancangan istimewa yang hanya ada pada Bumi. (http://www.jps.net/bygrace/index. html Taken from Big Bang Refined by Fire by Dr. Hugh Ross, 1998. Reasons To Believe, Pasadena, CA.)

Energi yang dipancarkan dalam satu jilatan api saja, sebagaimana tercatat baru-baru ini, terhitung setara dengan 100 milyar bom atom yang serupa dengan yang dijatuhkan di Hiroshima. Lima puluh delapan jam setelah kilatan tersebut, teramati bahwa jarum magnetik kompas bergerak tidak seperti biasanya, dan 250 kilometer di atas atmosfir bumi terjadi peningkatan suhu tiba-tiba hingga mencapai 2.500 derajat celcius.

Singkatnya, sebuah sistem sempurna sedang bekerja jauh tinggi di atas bumi. Ia melingkupi bumi kita dan melindunginya dari berbagai ancaman dari luar angkasa. Para ilmuwan baru mengetahuinya sekarang, sementara berabad-abad lampau, kita telah diberitahu dalam Al Qur'an tentang atmosfir bumi yang berfungsi sebagai lapisan pelindung.

Ayat ke-11 dari Surat Ath Thaariq dalam Al Qur'an, mengacu pada fungsi "mengembalikan" yang dimiliki langit.

"Demi langit yang mengandung hujan." (Al Qur'an, 86:11)

Kata yang ditafsirkan sebagai "mengandung hujan" dalam terjemahan Al Qur'an ini juga bermakna "mengirim kembali" atau "mengembalikan".

Sebagaimana diketahui, atmosfir yang melingkupi bumi terdiri dari sejumlah lapisan. Setiap lapisan memiliki peran penting bagi kehidupan. Penelitian mengungkapkan bahwa lapisan-lapisan ini memiliki fungsi mengembalikan benda-benda atau sinar yang mereka terima ke ruang angkasa atau ke arah bawah, yakni ke bumi. Sekarang, marilah kita cermati sejumlah contoh fungsi "pengembalian" dari lapisan-lapisan yang mengelilingi bumi tersebut.

Lapisan Troposfir, 13 hingga 15 km di atas permukaan bumi, memungkinkan uap air yang naik dari permukaan bumi menjadi terkumpul hingga jenuh dan turun kembali ke bumi sebagai hujan.

Lapisan ozon, pada ketinggian 25 km, memantulkan radiasi berbahaya dan sinar ultraviolet yang datang dari ruang angkasa dan mengembalikan keduanya ke ruang angkasa.

Ionosfir, memantulkan kembali pancaran gelombang radio dari bumi ke berbagai belahan bumi lainnya, persis seperti satelit komunikasi pasif, sehingga memungkinkan komunikasi tanpa kabel, pemancaran siaran radio dan televisi pada jarak yang cukup jauh.

Lapisan magnet memantulkan kembali partikel-partikel radioaktif berbahaya yang dipancarkan Matahari dan bintang-bintang lainnya ke ruang angkasa sebelum sampai ke Bumi.

Sifat lapisan-lapisan langit yang hanya dapat ditemukan secara ilmiah di masa kini tersebut, telah dinyatakan berabad-abad lalu dalam Al Qur'an. Ini sekali lagi membuktikan bahwa Al Qur'an adalah firman Allah.

BAB IV

D. Kesimpulan Dari Segala Teori

Kita harus bersyukur atas apa yang telah ada di sekitar kita dan hendaknya kita untuk percaya akan kekuasaan Tuhan.